Kode pada Kemasan Plastik

Plastik adalah salah satu benda yang umum digunakan dalam kehidupan sehari sebagai botol kemasan, pembungkus/packaging makanan, kerajinan, peralatan rumah tangga, peralatan otomotif, wadah penyimpanan, dan berbagai kegunaan lainnya.

Namun dibalik segudang manfaatnya, plastik juga memiliki dampak negatif, seperti menghambat intensitas udara yang diterima oleh hewan yang habitatnya di dalam tanah dan mengancam keseimbangan ekosistem sungai dan laut apabila dibuang secara sembarangan.

Guna mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan akibat penggunakan plastik yang berlebihan, proses daur ulang (recycling) merupakan salah satu solusi yang sederhana dan dapat diterapkan oleh setiap orang.

Recycling adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang beguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.

Namun sebelum melakukan recycling tentunya terlebih dahulu kita perlu mengenali simbol-simbol daur ulang. Simbol tersebut biasanya berbentuk segitiga dengan angka di dalamnya dan terletak di bagian bawah kemasan plastik. Ternyata simbol itu sangat penting untuk mengenali keamanan dan apakah jenis plastik tersebut dapat didaur ulang atau tidak. Yuk simak bersama jenis-jenisnya!

Arti Kode pada Botol Plastik

Untuk mengetahuinya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini, ya!


1.  Angka 1 (PET/PETE)

Kode pertama pada botol atau kemasan plastik yang sering ditemui adalah angka 1 (PET/PETE).

Kode angka 1 pada botol plastik menunjukkan kalau plastik tersebut merupakan polietilen tereftalat atau yang disingkat PET atau PETE.


2.  Angka 2 (HDPE)

Kode pada botol plastik yang kedua adalah angka 2 (HDPE). Angka 2 menunjukkan bahan plastik tersebut merupakan polietilen densitas tinggi atau high-density polyethylene (HDPE).

Umumnya, plastik HDPE memiliki ketahanan pakai dan tidak terurai di bawah paparan sinar matahari, pemanasan, atau pembekuan ekstrem. Biasanya HDPE dipakai untuk membuat kursi dan perabot lainnya.

Meski begitu, plastik HDPE yang dipakai untuk kemasan makanan atau minuman juga tidak dianjurkan dipakai berulang kali.


3.  Angka 3 (PVC)

Kode pada botol plastik yang kedua adalah angka 3 (PVC). Angka tiga pada kode ini berarti vinil atau polivinil klorida (PVC). Bahan plastik PVC merupakan plastik lunak dan fleksibel yang sering dipakai untuk membuat bungkusan makanan plastik bening, botol minyak goreng, hingga mainan anak.

Plastik PVC juga tidak boleh digunakan berulang sebagai wadah makanan. Sebab PVC mengandung racun yang bisa larut. Kandungan DEHA atau Diethylhydroxylamine di dalamnya bisa bereaksi jika terkena makanan secara langsung.


4.  Angka 4 (LDPE)

Angka 4 sebagai kode pada botol plastik merujuk pada polietilen densitas rendah atau low-density polyethylene (LDPE). Umumnya, bahan plastik ini dijadikan tas belanja, botol plastik yang bisa diremas, hingga plastik makanan beku.

Plastik LDPE dinilai tidak terlalu beracun daripada jenis plastik lainnya. Jenis plastik ini cukup aman untuk digunakan. Kemasan dengan bahan plastik ini aman dipakai kembali dalam jangka waktu pendek, tapi tidak selalu bisa didaur ulang karena susah dihancurkan.


5.  Angka 5 (PP)

Kode pada botol plastik berikutnya adalah angka 5 (PP). Angka 5 dalam segitiga ini merujuk pada polypropylene atau PP. Bahan plastik PP termasuk jenis plastik yang paling aman untuk minuman atau makanan. Jenis plastik ini cukup kuat, ringan, dan tahan panas.

Selain itu, jenis plastik ini juga menjadi penghalang kelembapan, minyak, dan bahan kimia. Oleh sebab itu, wadah atau botol dengan angka 5 (PP) berarti bisa digunakan berulang kali dan mudah didaur ulang.

6.  Angka 6 (PS)

Sementara angka 6 (PP) menunjukkan bahan plastik polystyrene (PS). Bahan plastik polystyrene adalah plastik yang murah, ringan, dan mudah dibentuk untuk bermacam-macam kebutuhan.

Plastik PS umumnya dipakai untuk membuat gelas dan piring styrofoam sekali pakai, sendok garpu plastik, karton telur, hingga pembungkus makanan. Plastik ini sangat ringan dan lemah secara struktur, mudah putus, dan mudah menyebar ke lingkungan sekitar secara alami.

Namun, bahan plastik PS tidak dianjurkan untuk makanan dan minuman karena polystyrene bisa melepaskan styrene yang bersifat karsinogen, khususnya saat dipanaskan.

7.  Angka 7 (Other)

Kode pada botol plastik yang terakhir adalah angka 7 (Other). Umumnya, bahan plastik angka 7 (Other) terbuat dari SAN (Styrene Acrylonitrile), ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene), dan PC (Polycarbonate).

Bahan SAN sering ditemukan pada piring, mangkuk, termos, hingga sikat gigi. Sedangkan ABS biasanya ditemui pada wadah makanan dan minuman, mainan anak, hingga pipa. Lalu plastik PC sering ditemukan pada beberapa botol bayi.

Meski begitu, kebanyakan botol bayi sudah tidak menggunakan jenis plastik PC karena plastik tersebut menghasilkan BPA yang berbahaya bagi kesehatan.

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang arti kode pada botol plastik yang wajib kamu ketahui agar tidak membahayakan kesehatan diri dan lingkungan sekitar. Supaya kesehatanmu makin terjaga, selalu konsumsi SuperO2 agar tubuh fit sepanjang hari. Namun ingat, kemasan botol plastiknya jangan dipakai berulang kali, ya!

Sumber :
https://www.liputan6.com/hot/read/4184327/7-arti-simbol-segitiga-pada-botol-plastik-kenali-kegunaannya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keripik Buah :Pengertian dan Contoh Pengolahannya

Kemasan Kayu & Aluminium Foil

Pengasapan pada Pengolahan Makanan

Kesimpulan Teknologi Pengemasan Hasil Pertanian

Pengolahan Minyak Kelapa Sawit (CPO)

Nilai Pendapatan Suatu Produk

Resep olahan ayam mudah dan simpel

Resep Kue Tradisional Makassar

Resep Risol mudah dan praktis