Kesimpulan Teknologi Pengolahan Hasil Ternak
Apa itu Teknologi Pengolahan Hasil Ternak?
Mempelajari pengolahan dan rekayasa produk hasil hewan berupa makanan (daging, susu, telur) dan hasil ikutan (kulit, tulang, bulu) menjadi produk olahan yang fungsional dan berkualitas.
Jenis pengolahan hasil ternak
1.) Penggorengan
Metode pengolahan dengan cara menggoreng dengan memasaknya menggunakan minyak panas. Mengolah dengan cara menggoreng dapat membuat hasil peternakan dan perikanan menjadi lebih awet sebab proses tersebut membunuh mikroorganisme berbahaya didalamnya.
2.) Pengukusan
Proses pengolahan dengan pengukusan menggunakan uap panas dari air yang didihkan untuk mematangkan bahan. Walaupun menggunakan cara yang sederhana dan mudah untuk dilakukan, banyak manfaat dengan pengolahan ini seperti lebih sehat karena tidak menggunakan minyak. Dan juga salah satu cara untuk mempertahankan nutrisi dari bahan. Uap panas akan membuat makanan matang sekaligus mematikan berbagai mikroorganisme berbahaya.
3.) Pengasapan
Pengolahan dengan cara pengasapan dilakukan dengan mengeringkan hasil peternakan dan perikanan menggunakan panas yang berasal dari asap pembakaran kayu atau lainnya. Cara ini dapat membuat rasa dan aroma yang unik serta khas berbeda dari metode pengolahan lain. Selain itu, metode pengolahan ini membuat bahan menjadi lebih awet dan tahan lama karena kandungan air berkurang, sehingga menghambat proses pertumbuhan organisme.
4.) Pengalengan
Cara pengolahan ini dilakukan dengan teknik sterilisasi yang berguna membunuh mikroorganisme pada hasil peternakan dan perikanan sekaligus menonaktifkan enzim degradatif. Menggunakan kaleng sebagai wadah penyimpanan membuat masa simpan menjadi lebih lama dan juga mempermudah proses pendistribusian.
5.) Pemanggangan
Hampir sama seperti pengasapan yang menggunakan panas, yang membedakan pada metode pengolahan dengan proses pemanggangan menggunakan panas dari bara api secara langsung untuk memasak hasil peternakan dan perikanan. Pemanggangan dapat memberikan rasa yang khas dan juga membunuh mikroorganisme berbahaya.
6.) Pengeringan
Pengolahan ini menggunakan sinar matahari dan terpaan angin untuk mengeringkan hasil peternakan dan perikanan. Jemur dibawah terik matahari untuk mengurangi kadar air dan membuat makanan menjadi kering.
7.) Penggilingan
Metode pengolahan hasil peternakan dan perikanan yang terakhir adalah dengan penggilingan. Melalui proses penggilingan akan memperkecil ukuran dan memudahkan untuk proses selanjutnya dalam pembuatan produk olahan makanan.
Contoh Hasil Teknologi Pangan dari Hewani
1. Sosis
Sosis adalah bahan makanan yang dibuat dari daging sapi atau ayam yang digiling halus.
Daging tersebut kemudian diberi bumbu dan dipadatkan kembali dalam bentuk bulat memanjang.
Pembungkus dari daging halus ini biasanya adalah kolagen yang aman untuk dimakan.
Pengolahan dengan cara ini membuat daging bisa disimpan dalam waktu lama dan mudah dikonsumsi.
2. Abon
Abon adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar daging sapi atau ayam yang diolah dengan cara khusus.
Daging tersebut akan dimasak dan diberi bumbu, lalu dikeringkan hingga bisa disimpan dalam waktu yang lama.
Dengan proses dan bumbu yang beragam, abon jadi makanan baru yang sangat berbeda bentuk hingga nutrisi daripada daging asalnya.
3. Ikan Asap dan Asin
Ikan yang ditangkap di lautan mungkin akan sulit disimpan dalam waktu yang lama saat tidak memiliki lemari pendingin.
Karena itu, ikan juga diolah dengan menggunakan teknologi pangan sehingga bisa awet lebih lama.
Ada dua cara yang dilakukan dalam pengawetan ikan yang akan berikan hasil rasa berbeda dari asalnya namun bentuk masih sama.
Ikan bisa diawetkan dengan cara diasinkan atau diasap yang kemudian dikenal dengan ikan asin atau ikan asap.
Dua cara itu bisa mengurangi kadar air dalam ikan dan membuatnya tidak cepat busuk.
4. Terasi
Udang yang berukuran kecil biasanya dibuat menjadi beragam jenis olahan agar bisa disimpan sebagai carangan makanan.
Selain itu, udang juga bisa diolah dengan teknologi pangan menjadi makanan atau bumbu masakan.
Udang banyak yang dibudidayakan untuk dijadikan bahan dasar dalam pembuatan terasi.
Makanan ini dibuat dengan proses fermentasi yang panjang dar penggilingan, penjemuran, hingga pengemasan.
5. Kerupuk Udang
Selain jadi bahan membuat terasi, udang juga dijadikan bumbu dalam membaut hidangan berupa kerupuk.
Kerupuk udang adalah olahan dengan menggunakan campuran udang dalam pembuatan adonan.
Adonan kemudian dikeringkan dan digoreng hingga garing seperti kerupuk.
6. Keju
Keju merupakan makanan hasil teknologi pangan yang terkenal dan terbuat dari susu sapi dan kerbau.
Keju dibuat dengan cara pengendapan susu yang kemudian difermentasikan.
Cara ini membuat susu yang tadinya minuman berubah menjadi makanan dengan cita rasa yang berbeda.
7. Mentega
Mentega juga termasuk hasil teknologi pangan yang dibuat dari bahan dasar susu, lo.
Mentega dibuat dari krim susu yang terus diaduk hingga padat dan terpisah antara bagian lemak dan bagian cair.
Bagian lemak yang kemudian dibuat jadi mentega seperti yang banyak teman-teman gunakan.
8. Ebi Kering
Terakhir adalah ebi kering yang termasuk makanan hasil teknologi pangan dari bahan dasar udang berukuran kecil.
Udang-undang tersebut dikeringkan di bawah sinar matahari dan kemudian digunakan sebagai bumbu memasak.
Nah, itu beberapa makanan hasil dari teknologi pangan yang terbuat dari bahan dasar hewani.
* * *
Komentar
Posting Komentar